Perjalanan Cinta Part 1

agak memalukan dan bodoh sebenarnya menceritakan perjalanan cinta ku, soalnya cukup tak masuk akal tapi benar haha. mungkin menurutku sendiri aku itu orangnya mudah suka dan bosan sama cewek, soalnya menurut ingatanku banyak sekali cewek yang ku suka dalam hidupku ini. dari yang waktu TK seingetku pernah suka atau mungkin bisa dibilang terpaksa suka karena diolok-olok temen-temen sih, soalnya itu cewek nggak cantik, nggak putih, dan nggak tahu aku namanya. mugkin yang masih ku inget sampai sekarag itu pas aku cium pipinya pas jam istirahat dan aku pun masih bilang apa itu bener-bener terjadi.

berlanjut waktu SD, mungkin juga bisa disebut ini waktu aku agak bisa mengenal dunia lebih luas, soalnya lebih banyak cewek yang bisa ku lihat, dari yang 1 kelas, beda kelas, maupun kakak kelas. karena jadi kesayangan guru pas kelas 1 SD, aku masih menghuni kelas itu lebih lama dari teman seumuranku, tapi aku bersyukur bro soalnya ceweknya lebih cantik-cantik daripada temen lamaku. kelas 1 dan 2 aku jalani biasa saja kayak anak normal belom tahu cinta-cintaan gitu soalnya masih suka nonton acara kartun. dan saat kelas 3 ini bro aku sudah bisa bayangin muka cewek, itu aneh menurutku. soalnya tiap nonton tv kartun pasti ada tokoh yang berpasangan dan itu memacu imajinasiku apalagi tiap malem nyokap selalu saja nonton sinetron semakin menambah imajinasiku tentang aku pacaran. yang ku ingat sih dalam kelasku itu ada 1 geng cewek yang isinya cewek cantik, pinter, dan punya ciri sendiri-sendiri, yang buatku tertarik ada 2 orang sebut saja si A dan si L.  si A orangnya muslimah banget pokoknya dan peringkat pertama sedangkan si L cantik, pinter, dan murah senyum :) tapi ntah kenapa sama si L aku biasa aja dan nggak pernah coba goda dia sedangkan si A pas kita kelas 4 SD aku dengan gokilnya nyanyi lagu band yang heboh saat itu ku ganti liriknya jadi nama dia, tentu saja saat dia nggak ada dikelas alias nggak masuk. semua temen ku langsung pas pulang sekolah berombongan nengok dia *sebetulnya cuma mau cerita kegokilanku* tapi aku nggak ikut. dan apa yang terjadi setelah itu ? dia orang punya mata selalu kelihatan marah sama aku dan aku pun tak lagi bicara dengan dia sampai lulus dari SD.